Ginting Kalahkan Kodai, Apri/Fadia Lakukan Comeback

Olahraga | Kamis, 14 Desember 2023 - 13:10 WIB

Ginting Kalahkan Kodai, Apri/Fadia Lakukan Comeback
Siti Fadia Silva Ramadhanti yang berpasangan dengan Apriyani Rahayu mengambil kok saat berhadapan dengan wakil Jepang Mayu Matsumoto/Wakana Nagahara di laga pertama Grup A World Tour Finals di Hangzhou Olympic Sports Centre Gymnasium, Hangzhou, Cina, Rabu (13/12/2023). (PBSI UNTUK RIAUPOS.CO)

HANGZHOU (RIAUPOS.CO) - Tunggal putra Indonesia Anthony Sinisuka Ginting sukses mengalahkan jagoan Jepang Kodai Naraoka  dengan skor 10-21, 21-10 dan 21-18 di laga perdana Grup A BWF World Tour Finals di Hangzhou Olympic Sports Centre Gymnasium, Hangzhou, Cina, Rabu (13/12).

Sementara itu, Jonatan Christie juga mencatatkan kemenangan di Grup B. Dia mengalahkan wakil Thailand, Kunvalut Vitidsarn dengan skor 21-18 dan 21-8.


Di ganda putri, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti berhasil melalukan comeback fantastis atas duet Jepang, Mayu Matsumoto/Wakana Nagahara, di laga pertama Grup A.

Apriyani/Fadia yang kalah lebih dahulu berhasil bangkit dan memenangkan laga lewat rubber game berdurasi 1 jam 23 menit dengan skor 11-21, 21-16, dan 21-18.

Di ganda putra, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto sukses membuka perjalanan dengan manis di Grup B. Fajar/Rian berhasil menang perang saudara melawan Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri dengan skor 21-14 dan 21-19 dalam waktu 42 menit.

Sementara itu, di tunggal putri, Gregoria Mariska Tunjung harus mengakui keunggulan  wakil Taiwan Tai Tzu Ying, dengan skor 18-21 dan 17-21.

“Alhamdulillah kami bisa memenangkan pertandingan dan dalam keadaan sehat. Kami tadi berupaya untuk dapat satu poin demi satu poin dulu, kami tidak memikirkan menang atau kalah, tapi bagaimana menampilkan yang terbaik,” kata Apriyani melalui kutipan cepatnya dari PBSI.

Tak hanya itu, Apriyani juga menilai lawan dalam kondisi tertekan, terutama saat memasuki game kedua. Situasi itu pun dimanfaatkan Apri/Fadia untuk mencuri poin kemenangan.

“Saya lihat mungkin di bawah tekanan juga, mereka pastinya ingin menang tapi ada hilang-hilang poin sendiri. Itu yang kami ambil kesempatannya terutama di game kedua lalu berlanjut di game ketiga,” ujarnya.

“Seperti yang kami sampaikan kemarin, kami harus bermain sabar dengan ganda putri Jepang. Mengadu reli sampai menemukan celah untuk mendapatkan poin. Di game ketiga sempat beberapa kali melakukan kesalahan sendiri tapi beruntung fokus kami bisa kembali lagi,” tutur Apriyani.(jpg)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook