PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Gangguan sesak napas atau asma bronchiale tak boleh dianggap enteng. Meski sulit sembuh, kondisi itu bisa dikendalikan. Salah satu upaya untuk mengatasi kekambuhan adalah senam asma secara rutin.
‘’Senam asma dibutuhkan pengidap sesak napas. Salah satu tujuannya melatih cara bernapas yang benar. Senam asma sangat bermanfaat untuk melenturkan dan memperkuat otot-otot pernapasan. Untuk meningkatkan sirkulasi darah juga,’’ ujar spesialis kedokteran fisik dan rehabilitasi di RS Adi Husada Undaan Surabaya, dokter Anasthasia SpKFR seperti dilansir JPNN.
Untuk hasil pencegahan yang optimal, Anasthasia menganjurkan senam rutin 3-4 kali dalam seminggu. Setiap kali senam bisa dilakukan kurang lebih 30 menit. Pasien bisa memulai kegiatan dari pemanasan. Yaitu, dengan menarik dan mengeluarkan napas secara teratur. ”Proses pengeluaran napas lebih lama dua hitungan,” ucapnya.