PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Kurang tidur telah diketahui memiliki banyak efek negatif bagi kesehatan. Sudah banyak riset menyebutkan bahwa minimnya jam tidur mempengaruhi kondisi tubuh. Salah satunya ialah gangguan otak.
‘’Kurang tidur tersebar luas di masyarakat modern. Tetapi hanya dalam dekade terakhir kami menyadari konsekuensi hal ini terhadap metabolik,’’ kata orang profesor kedokteran di Weill Cornell Medical College di Doha, Qatar, Shahrad Taheri, seperti dilansir laman Health.
Sebuah studi baru menunjukkan, kehilangan hanya 30 menit dari waktu tidur pada malam hari bisa meningkatkan berat badan dan mengganggu metabolisme. ‘’Temuan kami menunjukkan bahwa cukup tidur bisa memiliki manfaat positif bagi lingkar pinggang dan metabolisme, menurunkan berat badan dan diabetes,’’ tambah Taheri.