PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Segala sesuatu yang berlebihan tentu tidak bagus. Termasuk dalam hal konsumsi makanan. Jika selama ini para ahli gizi sering menyarankan konsumsi daging dan keju karena kandungan proteinnya yang cukup tinggi, kini sebuah studi menemukan bahwa keduanya tidak boleh dimakan dalam porsi berlebihan.
Awalnya, peneliti melakukan riset tentang keberadaan sebuah protein yang berfungsi mengontrol hormon pertumbuhan bernama IGF-I. Ternyata IGF-I dalam jumlah tinggi dikaitkan dengan risiko kanker yang tinggi juga.
Hal ini kemudian dikaitkan dengan semakin menurunnya hormon pertumbuhan yang diproduksi seseorang ketika usianya bertambah, terutama setelah berusia 65 tahun sehingga mereka lebih rapuh dan banyak kehilangan otot.