Sekelompok ahli bahasa dan pakar patologi bicara pun mendeteksi adanya suara sengau yang terdengar lebih kencang ketika pasien diminta mengucapkan kata-kata seperti ‘’man’’ dan ‘’namak’’ pasca operasi.
Bahkan hasil pengamatan ini juga disepakati pasien sendiri setelah mereka melakukan penilaian mandiri dan dengan memanfaatkan sebuah program komputer yang dapat menganalisis suara-suara akustik. (nhk)