kesehatan mulut tetap terjaga, yang kecil saja sudah memiliki khasiat tinggi. Hal ini dibuktikan tim peneliti dari University of California, Los Angeles (UCLA) dan NanoCarbon Research Institute di Jepang setelah menemukan manfaat dari nanodiamond, salah satu bentuk berlian yang diameternya hanya 4 hingga 5 nanometer.
Yang tak kalah penting, nanodiamond ini dapat dijadikan sebagai sebuah sistem pengiriman protein di dalam mulut, terutama untuk mengobati osteonekrosis. Osteonekrosis merupakan gangguan kerapuhan tulang, terutama pada rahang yang cukup berbahaya, akibat kurangnya asupan darah. Penderita osteonekrosis biasanya sulit makan dan berbicara.
Pengakuan lain diberikan seorang mahasiswa doktor dari Northwestern University yang juga terlibat dalam studi ini, Laura Moore. Katanya, peneliti telah melakukan percobaan pemanfaatan nanodiamond ini pada sel-sel tubuh manusia dan hewan.