dalam mendorong berat badan sehat pada anak, apalagi kalau dikombinasikan dengan interaksi antara anak dengan orangtua yang betanggung jawab dan mendukung penuh metode baru ini,’’ ungkapnya.
Menurut peneliti, satu-satunya penghambat metode intervensi ini adalah biayanya. Untuk melakukan percobaan ini saja, peneliti harus menyewa dan melatih empat edukator kesehatan yang harus mengunjungi rumah partisipan sebanyak empat kali, termasuk terus memantau perkembangan di rumah-rumah itu lewat telepon.
Bahkan tim peneliti yang dipimpin oleh Dr Elsie Taveras dari Harvard Medical School, Boston dan Jess Haines dari University of Guelph, Ontario, Kanada berhasil mengenalkan keempat kebiasaan ini di sejumlah keluarga berpendapatan rendah di kawasan Boston.