PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Bayi prematur memang lebih rentan terkena penyakit. Karena terlahir lebih cepat dibanding bayi lain pada umumnya, mereka berisiko memiliki gangguan kecerdasan, pernapasan, hingga pendengaran. Penelitian juga menemukan adanya risiko gagal jantung saat dewasa.
‘’Kami ingin memahami mengapa hal ini terjadi sehingga kita dapat mengidentifikasi kelompok kecil pasien lahir prematur, yang mungkin perlu saran dari penyedia layanan kesehatan tentang risiko kardiovaskular ini,’’ kata peneliti profesor kardiologi di University of Oxford, Paul Leeson, seperti yang dilansir laman CBS News.
Sebuah penelitian belum lama ini yang dimuat jurnal Circulation menemukan, orang dewasa berusia 20 tahun yang terlahir prematur, memiliki lebih banyak masalah dengan ventrikel jantungnya sebelah kanan. Gangguan ini dapat mengurangi kemampuan jantung untuk memompa darah.
