selama 12 minggu. Mereka melakukan latihan selama tiga kali setiap minggu dengan waktu 20 menit setiap sesinya. Selama kurun waktu 12 minggu tersebut, para partisipan juga diminta untuk mengukur waktu orgasme mereka.
Dalam sesi latihan, mereka diajarkan untuk melakukan teknik yang mirip dengan teknik yang digunakan untuk membantu orang dengan gangguan inkontinensia atau ketidakmampuan menahan keluarnya air seni. Teknik tersebut mencakup kontrak otot perineum atau otot di sekitar anus dan alat kelamin agar dapat meningkatkan kekuatan dan daya tahan mereka.
Selain itu, para peneliti juga merangsang otot-otot dasar panggul para pria tersebut dengan menggunakan probe anal listrik dan strategi yang disebut dengan biofeedback untuk mendorong partisipan melakukan latihan perineum. Sebagai bagian dari proses biofeedback, elektroda ditempatkan di dasar panggul pria dan diubah menjadi suara atau