Kelenjar thymus juga kerap dikaitkan dengan MG karena kelenjar itulah yang menghasilkan antibodi. Seharusnya, kelenjar thymus hilang seiring bertambahnya usia. Itu rata-rata terjadi sebelum manusia mencapai umur 20. Jika thymus masih ada dan aktif hingga lewat masanya, antibodinya memang akan menyerang tubuh.
”Pada penderita MG yang ditemukan ada kelenjar thymus, biasanya akan dilakukan operasi untuk menghilangkannya,” ungkap dokter yang pernah menangani langsung beberapa kasus MG.
Setelah dihilangkan, beberapa pasien bisa sembuh; ada yang hanya berkurang gejalanya atau malah berkurang sebentar, kemudian terjadi gejala MG seperti sebelum dioperasi. ”Karena itu, penyebabnya belum bisa diketahui pasti. Obatnya pun belum ada,” lanjutnya.