kalangan meragukan teori ini.
Kalangan yang meragukan teori tersebut mengklaim sifilis sudah ada di Eropa sebelum Colombus melakukan pelayaran ke Amerika. Hanya saja sampai tahun 1495 penyakit ini masih belum bisa dibedakan dengan lepra alias kusta.
Saat ini, sifilis mudah sekali diobati dengan antibiotik yang sesuai. Namun, penyakit ini juga masih menjadi ancaman global dengan sekitar 12 juta orang yang terinfeksi setiap tahunnya, sebagian besar karena perilaku seksual yang tidak aman. (nhk)