atau Christian Disease, dan orang Persia menyebutnya Turk Evil.
‘’Penyebutan ini mencerminkan fakta bahwa orang-orang ingin cuci tangan dari tanggung jawab atas penyebaran penyakit yang begitu cepat ini,’’ kata Ismael Maatouk and Roy Moutran dalam laporannya di Journal of Sexual Medicine, seperti dilansir laman Live Science.
Salah satu teori menyebutkan awal mula penyebaran penyakit ini berhubungan dengan pelayaran Christhoper Colombus untuk menemukan benua baru. Menurut teori ini, awalnya para awak Colombus membawa sifilis dari benua Amerika dalam pelayaran pulang ke Eropa tahun 1492.
Tidak berapa lama kemudian, epidemi sifilis pertama di dunia dilaporkan pada tahun 1495 pada masa invasi Prancis ke sebuah kota di Italia, Naples. Meski begitu, beberapa