anti-inflamasi seperti aspirin dapat menurunkan pria dari prostate specific antigen atau PSA yang jika kadar PSA ini tinggi dianggap sebagai penanda untuk kanker prostat,’’ kata peneliti Adriana Vidal, seperti dilansir laman Yahoo Health.
Penelitian sebelumnya telah menyatakan adanya hubungan serupa antara aspirin dan pencegahan kanker jenis lain. Misalnya, sebuah penelitian di The Lancet menemukan bahwa mengonsumsi setidaknya 75 miligram aspirin per hari selama lima tahun secara kentara dapat mengurangi risiko kanker usus besar.
‘’Ini cukup menjanjikan, terutama untuk kanker usus besar. Mungkin untuk beberapa jenis kanker payudara,’’ kata Vidal.
Dari 6.390 pria yang diteliti, setengah dari mereka mengonsumsi aspirin. Sedangkan setengah tidak. Ternyata selama empat tahun penelitian, pria-pria yang mengonsumsi