Data penelitian yang digunakan mulai dalam rentang waktu lima tahun dari 512 pria dan wanita yang mencari pengobatan di lima klinik kesehatan AS dengan reputasi untuk mendiagnosis dan mengobati infeksi menular seksual.
Para peserta, yang usianya berkisar dari 15 tahun sampai 65 tahun, mencatat kegiatan seksual mereka kedalam buku harian online hingga 180 hari. Secara total, data peneliti menemukan 8.856 kasus seks vaginal antara laki-laki dan perempuan yang termasuk kondom.
Sekitar 7 persen dari para peserta melaporkan sedang terburu-buru saat mengenakan kondom. Lima persen dari peserta melaporkan akibat terlalu terburu-buru maka kondom yang mereka gunakan kondom pecah, melepas dan bocor dibandingkan dengan sekitar 2 sampai 3 persen dari saat-saat ketika mereka tidak terburu-buru.