chlamydia dan gonorrhea yang ditularkan oleh cairan seksual. Hal ini juga mengurangi risiko kondisi maag, seperti herpes.
Penggunaan konsisten dan benar juga efektif dalam mengurangi risiko tertular HIV, virus yang menyebabkan AIDS, menurut CDC. Hal ini juga dapat mengurangi risiko human papillomavirus (HPV), yang dapat menyebabkan kutil kelamin dan kanker serviks.
Dia mengatakan, orang harus diajarkan untuk mengambil waktu dan fokus saat memakai kondom untuk mencegah jenis kesalahan yang mereka temukan dalam penelitian ini.
Kondom bekerja dengan sangat baik untuk mencegah infeksi menular seksual bila digunakan dengan benar dan konsisten. Sampai kita mengatasi semua rintangan, kondom tidak bisa benar-benar bekerja untuk mencegah penyakit,’’ ungkap Shrier.