Dalam kondisi ini, pasien membutuhkan transfusi trombosit untuk menstabilkan kondisinya. “Biasanya kematian pada penderita demam berdarah terjadi ketika mereka sudah mengalami pendarahan dan shock ini. Jadi, sebaiknya jika ada keluhan demam, sedini mungkin berobat dan memantau siklusnya,” terangnya.
Pada anak-anak, demam berdarah harus lebih diwaspasdai dan membutuhkan penanggulangan ekstra. Hal ini diakibatkan oleh kondisi fisik dan imun anak yang tidak sekuat orang dewasa.
“Jadi, kita harus betul-betul waspada saat musim seperti ini. Caranya menjaga kebersihan dan kesehatan dengan mengonsumsi makanan sehat dan cukup istirahat. Itu diperlukan untuk mencegah dari serangan penyakit,” ungkapnya.