percobaan. Ternyata tikus-tikus muda yang diberi minuman berkafein terbukti lebih sulit mencapai tahapan deep sleep dalam tidurnya dibandingkan rekan-rekannya yang hanya minum air putih biasa. ‘’Koneksi di dalam otak mereka pun terlihat lebih banyak di akhir studi, artinya proses pemangkasan sinapsis tadi terganggu,’’ tuturnya. (nhk)