Teknik kompresi pada anak bisa menggunakan dua tangan atau satu tangan. Siku lurus, tumpuan pada panggul. ’’Lakukan dengan cepat, dengan kecepatan minimal 100 kali kompresi per menit. Artinya, dalam setiap satu detik sebanyak dua kali. Gambarannya secepat itu,’’ jelas spesialis jantung dan pembuluh darah tersebut.
Selain kecepatan, perhatikan kedalaman tekanan, minimal sepertiga ketebalan badan. Pada anak, sekitar 5 Cm. ’’Jadi, tekan cepat dan tekan kuat,’’ tegasnya. Untuk satu siklus CPR, rasionya 30:2. Setelah 30 kali kompresi dada, amankan jalan napas, berikan dua kali napas bantuan.
Berkaitan dengan anak, kondisi henti napas dan henti jantung bisa terjadi sangat mendadak tanpa disadari. Misalnya, anak terpeleset, mengalami benturan keras di kepala, tenggelam saat bermain di kolam renang atau di bak mandi, tersedak, keracunan, menghirup asap kebakaran, atau tersengat arus listrik. Untuk teknik penekanan pada