Ayo Belajar CPR

Kesehatan | Minggu, 27 Desember 2015 - 15:40 WIB

sekitar sudah aman. Hindari bahaya. Amati sekeliling, misalnya dalam kondisi anak tersetrum, pastikan arus listrik sudah aman ketika akan menolong.

Prinsipnya, penolong benar-benar jadi penolong. Bukan lantas muncul korban tambahan. ’’Lalu responsif, cek respons anak, tepuk-tepuk atau guncang bahunya, panggil namanya. Untuk bayi, berikan rangsangan di kaki. Anak tidak bergerak, tidak sadar, napas tidak normal, siapkan CPR,’’ ujar Edo.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Minta bantuan terlebih dahulu. Berteriaklah agar orang di rumah atau tetangga mendengar dan memanggil bala bantuan, menelepon ambulans, atau menyiapkan kendaraan untuk membawa anak ke RS. Selanjutnya cek nadi. Lakukan dengan cepat, tidak lebih dari 10 detik. Bila nadi tidak teraba, itu berarti terjadi henti jantung, cepat kompresi.









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook