Stroke Center Aizawa Hospital Jepang tersebut.
Selain itu, Asra sangat menyarankan deteksi dini. Khususnya bagi yang orangtuanya pernah mengalami stroke atau ada keluarga yang mempunyai kelainan pembuluh darah. Usia 18 tahun ke atas sudah bisa mendeteksi dini dengan menggunakan MRI tanpa kontras. Bila diketahui ada kelainan pembuluh darah, bisa dilakukan penyembuhan dengan teknik minimally invasive surgery atau teknik kateterisasi otak.
Sejatinya, stroke dibagi menjadi dua. Yaitu, stroke penyumbatan dan stroke pendarahan. Sebelumnya, yang sering terjadi adalah kasus stroke penyumbatan. RSUD dr Soetomo umumnya hanya menerima tiga pasien stroke pendarahan per minggu. Namun, saat ini bisa 2-3 pasien bisa diterima dalam sehari. (nhk)