yang sering terjadi adalah aneurisma karena manifestasinya lebih sering pecah,’’ jelas pria yang juga menjadi dosen di Fakultas Kedokteran Unair tersebut.
Meski begitu, kondisi pasien stroke pendarahan yang mendatangi tenaga medis biasanya lebih parah daripada stroke penyumbatan. Banyak pasien yang datang dalam keadaan koma. Di sisi lain, Asra menilai peningkatan kasus itu terdeteksi karena semakin canggihnya teknologi diagnostik. Mulai magnetic resonance angiogram (MRA), computed tomographic angiography (CTA), hingga katerisasi otak yang bisa diakses dengan mudah di kota-kota besar.
Sejauh ini, yang bisa dilakukan untuk mencegah stroke perdarahan adalah meminimalkan faktor risiko. Salah satunya hipertensi. Yang sudah hipertensi mesti menyadari pentingnya konsistensi minum obat. ’’Dosis obat yang tepat penting untuk efektivitas penyembuhan,’’ ucap dokter yang pernah menjalani pendidikan di Brain &