yang memiliki pekerjaan. Hasil ini tetap sama bahkan ketika faktor-faktor lain yang terkait dengan penuaan, termasuk penyakit, merokok, minum alkohol dan kurang olahraga turut diperhitungkan.
Salah seorang peneliti dari Imperial College London, Dr Jessica Buxton, mengatakan bahwa telomer yang lebih pendek dikaitkan dengan risiko yang lebih tinggi dari berbagai penyakit yang berhubungan dengan usia dan kematian dini. Pengalaman hidup stres di masa kecil dan dewasa sebelumnya juga dikaitkan dengan cepatnya pemendekan telomer. (nhk)