Karena hasil survei ini juga merangkum pola makan partisipan maka Yang dan timnya bisa menghitung risiko kematian partisipan dalam kurun 15 tahun. Hal pertama yang difokuskan peneliti adalah konsumsi gula tambahan partisipan. Gula tambahan terkandung dalam berbagai jenis makanan atau minuman olahan, seperti kopi atau sereal. Makanan yang tidak terasa manis juga mengandung gula tambahan, termasuk berbagai merk roti tawar, saus tomat dan dressing salad.
Sedangkan partisipan yang konsumsi gula lebih dari 15 persen atau setara dengan dua kaleng soda, risikonya hampir mencapai 20 persen lebih tinggi dari orang-orang yang mengonsumsi gula dalam jumlah paling aman. (nhk)