Vitamin C juga memiliki manfaat lain seperti membantu produksi kolagen, protein dalam tulang, membantu peremajaan kulit, dan jaringan. Sedangkan kekurangan vitamin C juga terkait dengan risiko penyakit jantung. ‘’Sebagai contoh, vitamin ini dapat membantu mengatur tekanan darah,’’ sambungnya.
Hasil temuan ini dipresentasikan pada pertemuan tahunan American Academy of Neurology di Philadelphia. Dalam penemuan itu diketahui, orang yang memiliki kandungan vitamin C secara normal dalam darahnya memiliki risiko stroke hemoragik lebih rendah dibandingkan mereka yang kekurangan vitamin tersebut.
Sebelumnya, penelitian University of Cambridge juga menyimpulkan orang-orang yang memiliki tingkat tinggi vitamin C menunjukkan berkurangnya risiko stroke. Sebuah studi di British Medical Journal tahun 1995 juga menemukan orang tua dengan tingkat rendah vitamin C memiliki risiko lebih besar terkena stroke.