PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Saraf ternyata memainkan peran penting, baik dalam pengembangan maupun penyebaran tumor prostat. Temuan para ilmuwan ini dapat memperkirakan tingkat keganasan kanker prostat dan terapi baru untuk mencegah dan mengobatinya.

‘’Ada kesamaan antara hematopoeitic niche sel stem dan relung sel induk yang ditemukan pada kanker. Kami berpikir bahwa saraf simpatis juga memiliki peran dalam perkembangan tumor,’’ kata Paul Franette, profesor kedokteran dan sel biologi dari Albert Einstein College Kedokteran Yeshiva University di Amerika Serikat, seperti dilansir laman Post Jagran.

Sistem saraf otonom tubuh dibagi menjadi dua cabang. Sistem saraf parasimpatik (PNS), umumnya menjaga keseimbangan fungsi tubuh. Sistem saraf simpatik (SNS), yaitu bagian dari sistem saraf otonom yang cenderung bertindak berlawanan terhadap sistem saraf simpatik, misalnya, memperlambat detak jantung dan melebarkan