temuan dari penelitian sebelumnya yang menghubungkan orang-orang dengan jetlag sosial mengalami peningkatan indeks massa tubuh (BMI). Tapi, ini adalah studi pertama yang menunjukkan perbedaan dalam waktu tidur juga dapat meningkatkan risiko obesitas,’’ tambah Parsons.
Penulislainnya, Terrie Moffitt menambahkan, penelitian itu membantu untuk memahami filosofi jetlag sosial. Terutama yang berkaitan dengan penyakit akibat pola hidup itu.
‘’Penelitian lebih lanjut yang menentukan hubungan ini bisa membantu menginformasikan pencegahan obesitas dengan memengaruhi kebijakan dan praktik yang berkontribusi terhadap jetlag sosial, seperti jadwal kerja,’’ tegas Moffitt. (nhk)