Gemuk karena Jetlag Sosial

Kesehatan | Jumat, 20 November 2015 - 09:44 WIB

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Istilah jetlag biasanya dikaitkan dengan dunia penerbangan. Orang-orang yang bepergian jauh dengan burung besi berisiko terkena jetlag karena perbedaan waktu dari tempat asalnya. Tapi pernahkah Anda mendengar istilah jetlag sosial?

Jetlag sosial adalah perbedaan pola tidur antara hari kerja dan libur. Jika selama ini obesitas alias kegemukan kerap dikaitkan dengan pola makan, maka kini jetlag sosial juga turut mempengaruhi meningkatnya risiko kegemukan.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

‘’Jetlag sosial merupakan faktor kunci mengapa jam internal memiliki dampak pada kesehatan kita,’’ kata penulis utama studi, Dr Michael Parsons, seperti dilansir laman Daily Mail.

Penelitian yang dilakukan di Medical Research Council menemukan, semakin besar perbedaan pola tidur, kian besar pula risiko obesitas. ‘’Penelitian kami menegaskan









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook