Sementara pada trigger finger, lanjutnya, gejala yang dirasakan adalah jari kaku. Saat diarahkan ke telapak tangan, jari begitu sakit dan ketika menekuk tidak bisa kembali. ’’Paling sering terjadi pada ibu jari, jari kedua, dan jari kelima,’’ ungkap dr Stephanus.
Sebagaimana diketahui, masing-masing jari-jari kita digerakkan otot tendon. Otot itu tidak mencuat dan menempel sesuai dengan fungsinya. Sebab, terdapat pulley atau selubung pengikat tendon. ’’Saat bergesekan terus, lama-lama tendonnya bisa bengkak sehingga terikat pulley,’’ jelas dokter ortopedi ini.
Insiden itu paling sering terjadi pada jari manis dan ibu jari karena pulley-nya cukup kecil. Pengobatannya, jika tidak mempan dengan obat-obatan dan suntik, terpaksa dibedah. ’’Selubungnya tadi dilepaskan. Nah, bisa lancar lagi,’’ katanya.
Gangguan De Quervain berkaitan dengan penggunaan ibu jari secara berlebihan. Berbeda dengan jari lain, ibu jari memiliki kemampuan khusus. Yakni, bergerak