PEKANBARU (RIAUPOS.CO) Mengobati penyakit bukan hanya bersandar pada penggunaan obat-obat kimia maupun herbal. Menulis ternyata juga dapat menyembuhkan. Sebuah studi menemukan, menuliskan trauma atau pengalaman negatif bisa mempercepat pemulihan luka.
Studi kami membantu mendemonstrasikan hubungan antara pikiran dengan tubuh dan bagaimana kita dapat memanfaatkan intervensi psikologis untuk meningkatkan hasil fisiologis, kata pemimpin studi, Dr Elizabeth Broadbent, seperti dilansir laman Daily Mail.
Peneliti menduga bahwa menulis secara ekspresif dapat meredakan stres, yang pada akhirnya meningkatkan sistem kekebalan orang yang mengalami cedera. Kemunculan hormon stres telah lama diketahui dapat mengganggu pola tidur dan menyebabkan penurunan jumlah sel-sel sistem imun. Padahal tidur yang berkualitas juga berkontribusi penting terhadap proses pemulihan luka.