Dalam studinya, peneliti juga memperhitungkan faktor gaya hidup lain yang bisa mempengaruhi hasil penelitian termasuk konsumsi alkohol, tingkat pendidikan, kebiasaan merokok, dan diet. Peneliti menemukan bahwa orang dengan aktivitas fisik yang tinggi, termasuk olahraga rutin, memiliki risiko 27 persen lebih rendah terkena penyakit jantung dibandingkan orang yang tidak aktif.
Risiko kematian mereka juga 30 persen lebih rendah. Menurut para peneliti, mempromosikan aktivitas fisik non-formal seperti memotong rumput dan mencuci mobil dalam kehidupan sehari-hari sama pentingnya dengan merekomendasikan olahraga teratur pada orang lanjut usia. (nhk)