Selama ini, risiko terkena osteoporosis pada perempuan dianggap lebih besar daripada laki-laki. Itu karena kaum hawa punya fitrah untuk mengandung, melahirkan serta menyusui yang mengakibatkan massa tulang mereka lebih cepat hilang.
Satu dari sepuluh wanita di atas usia 50 tahun memiliki osteoporosis dibandingkan satu dari 50 laki-laki. Perempuan cenderung memiliki tulang lebih kecil dan tipis dibandingkan laki-laki. Wanita kehilangan kepadatan tulang saat produksi hormon estrogen menurun setelah menopause. Sementara, merokok bisa mempercepat hilangnya kepadatan tulang. (nhk)