Tindakan operasi wasir dengan stapller ini dilakukan dengan alat khusus yang disebut stapler.Keuntungan alat ini disposable (sekali buang)sehingga
lebih higienis selain itu metode ini juga berlangsung cepat sekitar 12-45 menit serta memungkinkan pasien pulih lebih cepat , sehingga rawat inap di
rumah sakit lebih singkat. Tindakan stapler ini memindahkan wasir ke posisi semula, dimana pada saat yang sama memotong dan menghentikan
aliran darah dengan menggunakan stapler , sehingga wasir menyusut dan mengecil. Pemotongan dilakukan 2-4 cm di atas batas linea dentate
dimana tidak terdapat sensor saraf. Dengan prosedur ini rasa sakit yang terjadi setelah operasi ataupun saat buang air besar menjadi berkurang.
‘’Tindakan dilaksanakan dengan anestesi sehingga pasien tidak akan merasakan apaun saat operasi. Anestesi yang dilakukan adalah anestesi local
mulai dari pinggang ke bawah). Setelah tindakan, pasien biasanya akan mengalami sedikit tidak nyaman di daerah sekitar dubur.Pada 80 persen
pasien, mereka dapat melangsungkan kegiatan sehari-hari dalam waktu singkat. Hanya sedikit pasien yang merasakan ketidaknyamanan hingga 1
pekanu. Karena itu, tindakan operasi wasir dengan menggunakan teknik stapler ini tetap menjadi pilihan,’’ tutup dr Fahmi.***