Merkuri di Balik Sushi

Kesehatan | Selasa, 22 Maret 2016 - 16:20 WIB

Merkuri di Balik Sushi
Gambar merupakan Ilustrasi (Internet)

(parts/million), yaitu 88 persen lebih tinggi daripada yang dilaporkan FDA (Food and Drug Administration) sebesar 0.383 ppm untuk seluruh tuna segar dan beku.

Sepasang ikan contoh yang telah FDA laporkan “tidak aman untuk dikonsumsi” yaitu tuna mata besar dan tuna kuning Finlandia merupakan jenis ikan yang paling populer digunakan di restoran sushi.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Ikan yang lebih besar dan dewasa ditengarai paling bagus untuk menu sushi, namun menurut Saddler semakin lama ikan hidup, maka kandungan merkurinya akan makin besar. Dari penelitian ditemukan makanan laut seperti udang dan salmon yang berumur pendek hampir tak memiliki risiko mengandung merkuri.

Menurut Nobi Kusuhara, pemilik restoran Sushi Sasabune di Los Angeles, di Jepang pihaknya telah diperingatkan seperti FDA yang lakukan sekarang. “Selama restoran









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook