Berisiko Depresi karena Makanan Cepat Saji

Kesehatan | Rabu, 16 Maret 2016 - 15:00 WIB

utama kecacatan di seluruh dunia.

World Health Organization (WHO) dan Food and Agricultural Organization (FAO) menyatakan, ancaman potensial dari residu bahan makanan terhadap kesehatan manusia dibagi dalam 3 kategori yaitu aspek toksikologis (kategori residu bahan makanan yang dapat bersifat racun terhadap organ-organ tubuh), aspek mikrobiologis (mikroba dalam bahan makanan yang dapat mengganggu keseimbangan mikroba dalam saluran pencernaan), aspek imunopatologis (keberadaan residu yang dapat menurunkan kekebalan tubuh).

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Jika kita cermati komposisi pada makanan cepat saji, pasti tak lepas dari berbagai zat aditif, seperti MSG (Mono Sodium Glutamat), berbagai jenis pewarna sintetis, juga pengawetseperti natrium benzoat, dll. Penggunaan zat aditif yang berlebihan dan dikonsumsi secara terus menerus dapat menimbulkan dampak negatif yang nyata bagi









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook