Berisiko Depresi karena Makanan Cepat Saji

Kesehatan | Rabu, 16 Maret 2016 - 15:00 WIB

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Riset para ilmuwan di Universitas Las Palmas de Gran Canaria dan Universitas Granada Spanyol menunjukkan adanya hubungan antara konsumsi makanan yang dipanggang (kue, donat, cup cakes, croissants) dan makanan cepat saji (hamburger, hotdog dan pizza) dengan risiko menderita depresi.

Seperti dilansir jurnal Public Health Nutrition, mereka yang sering mengonsumsi makanan cepat saji, 51 persen lebih mungkin mengalami depresi ketimbang yang jarang atau tidak sama sekali.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Menurut Almudena Sánchez-Villegas, peneliti utama studi, orang yang mengonsumsi makanan cepat saji paling banyak dan makan makanan yang dipanggang lebih cenderung untuk hidup sendiri, kurang aktif dan memiliki kebiasaan diet yang buruk, yang meliputi kurang makan buah, kacang, ikan, sayuran dan minyak zaitun. Depresi mempengaruhi 121 juta orang di seluruh dunia. Angka ini jadi salah satu penyebab









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook