“Sakit tersebut terjadi lantaran lubrikasi di vagina tidak maksimal, aktivitas seksual yang berlebihan, hambatan psikis dan pandangan negatif atau tabu tentang masalah seksual,” jelasnya.
Selain faktor tersebut, lanjut dia, penyebab lainnya yang bisa menimbulkan dyspareunia bagi perempuan yakni terjadi cedera panggul, menderita infeksi saluran urogenital (saluran kemih dan kelamin) dan penyakit radang panggul.
“Menderita vaginismus dan tumor jalan lahir (kandungan) juga menjadi penyebab rasa nyeri yang terjadi,” ujarnya. (nhk)