Ciri beras yang mengandung klorin, kata Andriyanto, adalah putih mengkilap dan licin bila dipegang. Beras yang mengandung klorin juga bisa merusak saluran pencernaan. Misalnya, usus besar, lambung, dan kolon. Selain itu, beras berklorin dapat mengganggu peredaran darah serta memperberat kerja ginjal. ‘’Biasanya gagal ginjal dialami nanti sewaktu usia lanjut,’’ terangnya.
Andriyanto mengungkapkan, zat klorin mengandung bahan karsinogenik yang bisa mengakibatkan penyakit kanker. Pada tahap awal, gejala yang bisa muncul adalah kurangnya nafsu makan anak, badan tampak kurus, serta asupan gizi yang kurang. ‘’Itu gejala awalnya, tapi suatu saat bisa berkembang menjadi kanker dan gangguan fungsi ginjal,’’ ujarnya.
Sebagai antisipasi, dia mengimbau agar beras berklorin dicuci sebersih mungkin. Jika