SELATPANJANG (RIAUPOS.CO) - Wakapolres Kepulauan Meranti Kompol Robet Arizal SSos mengumpulkan seluruh penarik becak di Pelabuhan Tanjung Harapan Selatpanjang, Kecamatan Tebingtinggi, (30/12/2022) pagi.
Tidak hanya para penarik becak, Robet juga mengajak buruh pelabuhan dan pedagang setempat, duduk bersama untuk dapat membeberkan keluhan dan harapan kepada aparat, langsung kepadanya.
Tentu menurutnya ruang tersebut sebagai salah satu bentuk wujud hadirnya polri ke tengah masyarakat. Terutama dalam menjalankan tugas pokok kepolisian dalam melindungi, mengayomi, dan melayani. Disamping juga melaksanakan berbagai program mendukung pemerintah, baik dari pusat maupun daerah.
"Kami tentunya ingin bersilaturahmi dengan rekan-rekan semua. Setidaknya, melalui pertemuan ini juga kita bisa saling berbagi informasi. Terlebih informasi terkait peredaran narkoba di daerah kita ini. Karena Meranti merupakan pulau terluar yang rawan penyelundupan narkoba," ujarnya
Kompol Robet juga berpesan kepada para pengojek becak motor agar selalu menggunakan helm saat berkendara. Hal itu, jelasnya, sekitar 75 persen resiko kecelakaan lalu lintas ini dikarenakan tidak menggunakan helm.
"Kemudian, jangan lupa perhatikan juga kelengkapan dan kondisi dari kendaraan masing-masing agar aman dan selamat ketika di kendarai," pesannya.
Zulkifli, salah seorang dari penarik becak menyampaikan agar diberikan solusi kemudahan terhadap dalam pengurusan atau pembuatan SIM (surat izin mengemudi) sebagai salah satu syarat berkendara.
Menanggapi hal itu, Wakapolres akan memfasilitasi kemudahan bagi mereka yang akan membuat SIM melalui Kasat Lantas yang juga hadir pada kegiatan tersebut.
"Nantinya juga akan diberikan privat gratis agar dalam pelaksanaan tes pembuatan SIM memenuhi syarat," tuturnya.
Untuk masalah keamanan di pelabuhan salah seorang perwakilan menyatakan situasi dalam keadaan kondusif dengan bantuan kehadiran personel KP3 Polres yang bertugas di pelabuhan.
Laporan: Wira Saputra (Selatpanjang)
Editor: Eka G Putra