SELATPANJANG (RIAUPOS.CO) - Puluhan remaja asal Kepulauan Meranti diamankan aparat kepolisian usai mengikuti aksi tawuran kain sarung, Rabu (28/3) dini hari kemarin.
Kapolsek Tebingtinggi AKP Gunawan SH mengatakan, puluhan remaja tersebut menggelar aksi pada waktu atau jam yang dianggap rawan.
Mereka diamankan tim patroli di sejumlah titik kumpul yang berbeda. Seperti Kuburan Cina, Kelurahan Selatpanjang Selatan dan Jalan Pramuka, Kelurahan Selatpanjang Timur.
Sehingga kata Gunawan, dari kedua lokasi itu jumlah pemuda yang berhasil mereka amankan sebanyak 30 orang.
"Di Kuburan Cina 13 orang. Sementara di Jalan Pramuka, 17 orang remaja yang sedang berkumpul pada jam rawan juga ikut diamankan ke Mapolsek,"ungkapnya, Rabu (29/3).
Terhadap puluhan pemuda itu, Kapolsek Tebingtinggi memberikan pemahaman dan peringatan agar tidak mengulangi perbuatannya kembali.
"Kami hanya berikan teguran dan peringatan untuk tidak mengulangi perbuatannya lagi. Kemudian mereka kita pulangkan ke orang tua masing-masing. Termasuk juga barang bukti sepeda motor, setelah kita periksa kelengkapan surat-surat aslinya,"katanya.
Lebih lanjut dijelaskannya, kegiatan patroli ini merupakan rangkaian dari operasi Tertib Ramadan Lancang Kuning 2023. Sasarannya antara lain, kenakalan remaja, narkoba, sajam, miras, dan premanisme, serta gangguan kamtibmas lainnya.
Untuk itu, pihaknya mengimbau masyarakat, khususnya pemuda agar tidak ada yang melakukan kegiatan yang menimbulkan gangguan kamtibmas.
"Mari bersama kita jaga kondusifitas wilayah agar tercipta situasi yang aman, terlebih di wilayah hukum Polsek Tebingtinggi,"katanya.(gem)
Laporan WIRA SAPUTRA, Selatpanjang