KEPULAUANMERANTI (RIAUPOS.CO) - Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti telah menyalurkan beasiswa untuk ribuan mahasiswa yang tersebar di Kepulauan Meranti. Beasiswa disalurkan langsung kepada sejumlah universitas yang tersebar di Indonesia. Total anggaran yang digulirkan tidak kurang dari Rp 2,2 miliar untuk mengakomodir program Meranti Cerdas besutan kepala daerah setempat dalam menciptakan ribuan sarjana.
"Ini baru sembilan universitas yang kita bayarkan, menindaklanjuti rampungnya proses kerja sama lalu. Pastinya dana yang digulirkan untuk menutupi kebutuhan biaya pendidikan semester genap ribuan mahasiswa," demikian disampaikan Kabag Kesra Setdakab Kepulauan Meranti Syafrizal kepada Riau Pos, Kamis (28/4).
Selain itu terdapat delapan universitas yang masih menunggu proses kerja sama setelah penandatanganan perjanjian kerja sama dilakukan.
"Delapan masih menunggu tindaklanjut dari kerja sama. Sementara dua universitas lainnya kami masih menunggu tahapan pemberkasan bantuan biaya pendidikan dan evaluasi pencairan dari universitas terkait," ungkapnya.
Ia tidak menampik jika saat ini terdapat 19 universitas yang telah menandatangani nota kesepahaman terkait bantuan pendidikan bagi mahasiswa asal Meranti. Namun baru sembilan yang telah rampung hingga lanjut ke tahapan kerja sama, sisa masih dalam proses.
Adapun 19 kampus tersebut, yakni Universitas Riau, UIN Suska Pekanbaru, Universitas Islam Riau Pekanbaru, Universitas Muhammadiyah Riau, Universitas Lancang Kuning, STIKES Payung Negeri Pekanbaru, STIKES Tengku Maharatu Pekanbaru, STMIK Hang Tuah Pekanbaru, STAI Nurul Hidayah Selatpanjang, STKIP Meranti, Politeknik Caltex Riau, Universitas Sumatera Utara (USU), STAIN Bengkalis, Politeknik Negeri Bengkalis, Universitas Negeri Yogyakarta, Universitas Gadjah Mada, Universitas Islam Indonesia, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, dan Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta.
Diketahui, tidak kurang dari setahun dua bulan sejak dilantik sejak 26 Februari 2021 lalu, bukanlah waktu yang panjang untuk mengukur keberhasilan seorang pemimpin. Apalagi di tengah badai pandemi yang meruntuhkan berbagai sendi kehidupan, seperti konomi, sosial, budaya hingga sektor lainnya.
Sebagaimana diketahui dalam satu tahun pertama ini, Bupati H Muhammad Adil SH MM, Wakil Bupati Kabupaten Kepulauan Meranti AKBP (Purn) H Asmar tancap gas membangun pondasi pemerintahan, hingga membuka jalan pembangunan ke depan.
Dalam waktu singkat, berbagai kebijakan dan kerja sama telah dilakukan sebagai upaya perwujudan visi misi menuju Meranti Cerdas, Maju dan Bermartabat. Seperti program kuliah gratis bagi anak Meranti.
Sebagai kabupaten tertinggal, terisolir dan termiskin di Provinsi Riau, Kepulauan Meranti dinilai kekurangan sumber daya manusia akibat minimnya tingkat pendidikan warganya.
Untuk mengatasi permasalahan tersebut, Pemkab Kepulauan Meranti mengusung program Meranti Cerdas dengan memberikan bantuan pendidikan tinggi bagi anak-anak Meranti.
Hingga akhir masa jabatannya, Bupati Adil menargetkan 5.000 sarjana, 500 master dan 200 doktor. Termasuk mencetak puluhan dokter umum dan dokter spesialis bagi anak Meranti yang berprestasi.(wir)