KEPULAUAN MERANTI (RIAUPOS.CO) -- Jelang Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2019-2020 mendatang, arus penumpang yang turun naik di Pelabuhan Domestik Tanjung Harapan, Selatapanjang-Kepulauan Meranti tidak mengalami peningkatan yang signifikan.
Hal itu itu juga dibenarkan oleh jajaran Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Selatpanjang, Ade Kurniawan.
"Jelang Natal dan tahun baru peningkatannya tidak siginifikan. Secara nasional memang ada 1,84 persen, tetapi di Kabupaten Kepulauan Meranti hampir tidak terlalu signifikan, dengan sedikit kenaikan dari hari normal," kata Ade, Rabu (25/12) kepada Riau Pos.
Petugas Lalulintas Angkutan Laut KSOP Selatpanjang tersebut menambahkan, jika kenaikan penumpang hanya berkisar 25 sampai 30 persen dari hari normalnya.
"Jumlah penumpang yang naik dan turun 1.800 orang hingga 2.000 penunpang. Dengan kenaikan 25 sampai 30 persen saja," ungkapnya.
Ia memprediksi kenaikan arus penumpang akan terjadi pada, Ahad (29/12) mendatang dua hari menjelang tahun baru. Pasalnya bertepatan pada awal masuknya libur panjang tahun 2020.
Walupun demikian tetap tidak membuat mereka kawatir, karena lonjakan kenaikan penumpang tidak begitu signifikan. Ia menduga minimnya jumlah penumpang jelang Nataru dampak dari turunnya kemampuan keuangan masyrakat.
"Tambah sekarang ini PNS lingkungan kita sedang mengalami masa sulit. Makanya mungkin lebih memilih menetap ketimbang harus liburan keluar daerah," ujarnya.
Dalam menjamin keselamatan para penumpang yang menggunakan angkutan kapal laut saat mudik Natal dan tahun baru, ia menyakinkan bahwa pihaknya telah melaksanakan uji petik Kelaiklautan kapal.(wir)