PERLU 14.377 IDENTITAS PENDUKUNG IKUT PILKADA MERANTI

Falzan Pilih Jalur Independen

Kepulauan Meranti | Sabtu, 26 Oktober 2019 - 10:06 WIB

Falzan Pilih Jalur Independen
INDEPENDEN: Komisioner KPU Kepulauan Meranti menggelar pleno tahapan penyelenggaraan bagi calon independen, Jumat (25/10/2019).(*4/Mirshal/riau pos)

SELATPANJANG (RIAUPOS.CO) -- Dalam kontestasi jelang pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak di Kepulauan Meranti, terdapat bakal calon yang siap maju melalui jalur independen atau perseorangan. Adalah Falzan Surahman. Menurut KPU, Ia perlu 14.377 identitas pendukung untuk bisa bertarung.

 


Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Kepulauan Meranti mengakui ada pasangan bakal calon (Balon) Pilkada perorangan yang intens berkoordinasi dengan mereka. "Besar kemungkinan ada. Falzan. Pasalnya dia sering koordinasi dan bertanya seputar syarat dan tahapan pencalonan bakal calon perseorangan," ungkap Komisioner KPU Hanafi.

Disampaikannya kepada Riau Pos, Jumat (25/10) siang di ruang kerjanya. Menurut informasi yang diterimanya, Falzan sedang mengumpulkan beberapa syarat penunjang, seperti dalam memperoleh dan melampirkan 10 persen KTP pendukung. Dimana dari 123.773 daftar pemilih tetap (DPT) Pileg Meranti, maka sekitar 14.377 dukungan diperlukan.

Sementara itu Falzan Surahman ketika dikonfirmasi mengaku telah bergerak delapan bulan terakhir dalam mengumpulkan dukungan. Hingga saat ini timmya terus bergerak. Dari hasil laporan terakhir dukungan sudah terkumpul hampir 9.000 dari seluruh kecamatan yang tersebar di Kepulauan Meranti. "Tim sudah berjalan depan bulan sebelum ini. Sekarang sudah setengah dari total minimal dukungan telah kami kantongi," ungkapnya.

Walau terdapat perubahan yang dimuat dalam surat edaran atas perubahan bent uk form surat pernyataan dukungan (model B.1-KWK) yang baru diterbitkan 22 Oktober 2019 lalu, Ia mengaku tidak khawatir. "Tidak ada masalah, walaupun ada perubahan dalam form pernyataan dukungan sebagai salah sarat pendaftaran," ujarnya.

Seperti diketahui, Falzan Surahman berasal dari Meranti yang saat ini menjabat sebagai Ketua KPID Riau. Ia pernah menjadi Ketua DPC PBB Meranti dan Anggota DPRD Meranti Periode 2010-2014. Berencana berpasangan dengan Iskandar, asal Desa Tanah Merah, Kecamatan Rangsang Pesisir yang saat ini bergelut didunia usaha, dan pernah menjabat Ketua DPD PKS Bengkalis.

Alasannya untuk mengambil langkah indenpenden, selain dapat memastikan bahwa masyarakat benar-benar mendukungnya secara langsung, Ia mengaku juga dapat memberikan pelajaran politik yang baru kepada masyarakat Meranti.(*4)

Laporan EKA G PUTRA









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook