Sisa Ratusan Meter, Jalan Poros Lukun-Sei Tohor Rampung Sebelum 2021

Kepulauan Meranti | Kamis, 24 Desember 2020 - 16:34 WIB

Sisa Ratusan Meter, Jalan Poros Lukun-Sei Tohor Rampung Sebelum 2021
Proses pembangunan Jalan Poros Sei Tohor menuju Lukun oleh pihak rekanan atau pelaksana.(WIRA SAPUTRA/RIAUPOS.CO)

MERANTI (RIAUPOS.CO) - Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang Perumahan dan Kawasan Permukiman (PUPRPKP) Kepulauan Meranti, pastikan pembangunan jalan poros Desa Lukun dengan Desa Sungai Tohor, di Kecamatan Tebingtinggi Timur, Kepulauan Meranti akan rampung tahun ini 2020. 

Mereka optimis, walau akhir 2020 tinggal menghitung hari. Pantauan Riau Pos, sisa pembangunan yang belum rampung kurang lebih sepanjang 300 meter. Jumlah tersebut terdiri dari total panjang ruas keseluruhan 7 kilometer dengan total anggaran yang dikucurkan pemerintah pusat Rp 24 milliar melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) Reguler Tahun Anggaran 2020. 


Kondisi ini dibenarkan oleh Kepal Desa Lukun Lukman kepada Riau Pos Kamis (24/12/20) siang.

"Iya benar. Tapi saya dan masyarakat yakin jika DPU melalui Bina Marga mampu rampungkan pembangunannya hingga akhir bulan ini," ujarnya. 

Ia mengaku, jalan ini akan menjadi akses utama bagi warga desa. Dengan demikian warga berharap besar jika pembangunan jalan yang mulai dikerjakan sejak 2016 tersebut benar benar selesai. 

Kabid Bina Marga Kabupaten Kepulauan Meranti Fajar Triasmoko ST MT tidak menampik kondisi tersebut. Menurutnya hingga saat ini proses pekerjaan masih berlangsung.

Bener Fajar di lapangan, jika pihak pelaksana PT Merbau Indah Abadi yang diawasi oleh Konsultan CV. Andika Pemda Mandiri sedang mengerjakan sisa 240 meter yamg belum rampung. 

"Iya saat ini beton sudah 560 meter, tinggal 240 meter yang masih dikerjakan," bebernya. 

Walupun demikian, ia menargetkan jika progres pekerjaan akan rampung sebelum 2021. Ia optimis, walupun hanya menyisakan waktu kurang lebih sepekan.

"Target tetap sebelum 2021 rampung. Di lapangan tak ada kendala, mudah-mudahan minggu ini selesai," ujarnya.

Dibeberkannya lagi jumlah itu terdiri dari total panjang ruas keseluruhan 7 kilometer dengan total anggaran yang dikucurkan pemerintah pusat Rp 24 milliar melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) Reguler Tahun Anggaran 2020.

Laporan: Wira Saputra (Meranti)

Editor: Eka G Putra









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook