SELATPANJANG (RIAUPOS.CO) - Uji kelayakan Dermaga Pelabuhan Domestik Tanjung Harapan, Kecamatan Tebingtinggi Kabupaten Kepulauan Meranti selesai dilaksanakan, Kamis (23/12/21) siang.
Rangkaian kegiatan tersebut lebih kepada memantau kelayakan sandar armada oleh Pelindo bersama pihak-pihak terkait. Seperti KSOP, KPPP, dan Dinas Perhubungan Kabupaten Kepulauan Meranti.
Pantauan di lapangan, uji sandar itu menggunakan MV Batam Jet I tampak berjalan lancar. Kondisi ini juga dibenarkan oleh Pelaksana Operator Pelabuhan Pelindo Selatpanjang Raja Herryzal, setelah kegiatan itu selesai.
"Alhamdulillah uji sandar yang kita laksanakan bersama KSOP, Dinas Perhubungan, KPPP tampak berjalan lancar sesuai dengan harapan. Seperti kita lihat bersama tak ada kendala sama sekali," ungkapnya.
Menyikapi itu mereka tetap menunggu keputusan dari pihak KSOP.
"Karena izin tetap dari pihak KSOP," benernya.
Nantinya hasil dari uji kelayakan tersebut tertuang dalam berita acara. Jika memang dianggap layak oleh KSOP, maka Jumat (24/12/21) besok Tanjung Harapan kembali beroperasi.
Selain itu pihaknya juga akan mengumumkan terhadap rencana pengalihan operasional debarkasi dan embarkasi agar kembali dilaksanakan di Tanjung Harapan.
Seperti diketahui, untuk aktivitas turun naik jalur domestik tujuan Selatpanjang saat ini sebelumnya menggunakan Pelabuh Sementara KM Jelatik. Kebijakan dilakukan pascaambruknya sejumlah tiang pancang dermaga domestik Tanjung Harapan beberapa waktu lalu.
Di samping itu, Petugas Lalulintas Angkutan Laut KSOP Kelas IV Selatpanjang Ade Kurniawan mengaku, jika Dermaga Pelabuhan Tanjung Harapan sudah layak untuk dioperasikan kembali seperti semula.
"Seperti kita lihat bersama, tahapan uji sandar rampung dan tidak terdapat masalah terbadap kelayakan operasionalnya. Sehingga besok bisa dibuka kembali seperti sediakala, " ungkapnya.
Terlebih keberadaan tiang pancang yang baru diperbaiki tegak sempurna yang tidak kurang dari 30 meter masuk ke dasar. Untuk itu ia mengaku fasilitas tersebut dinilai cukup layak sebagai sarana sandar armada berkapasitas hingga ratusan GT keatas.
"Kepada operator pelabuhan juga kami telah memberikan masukan agar aktivitas sandar dapat difungsikan di dua sisi yang berbeda. Untuk sisi selatan badan dermaga, khusus armada besar. Sementara sisi utara khusus untuk speedboat untuk mengurangi antrian sandar, " ujarnya.
Di samping itu mereka juga minta Pelindo untuk mengatensikan pembangunan dan perbaikan dermaga internasional. Ia berharap pembangunan itu dapat rampung sebelum pintu internasional kembali dibuka.
Terpisah Kepala Pelindo Selatpanjang, Indra Ardiansah mengaku jika Pelindo telah membongkar trestel jalur keberangkatan internasional. Pembongkaran dilakukan karena fasilitas tersebut sudah dianggap tidak layak, sehingga perlu dilakukan perbaikan jelang pintu trayek atau keberangkatan tujuan Malaysia kembali dibuka.
"Sekali jalan. Trestel itu tidak layak atau bisa kami bilang rusak parah. Makanya sekalian kita bongkar. Untuk proses pembangunan trestel baru nanti sudah masuk tahapan investasi tahun anggaran 2022. Efektif mengingat jalur internasional masih ditutup," ujar Indra melalui panggilan telpon genggam
Menanggapi itu, pemerintah daerah melalui Sekretaris Dinas Pehubungan Kabupaten Kepulauan Meranti Abdul Malik mengaku jika progres perbaikan sesuai dengan harapan kepala daerah setempat.
"Tentunya ini tidak terlepas kerja keras PT Pelindo dan KSOP sehingga Tanjung Harapan bisa beroperasi kembali. Dan ini menjadi satu bentuk kado terbaik dalam menyambut hari ulang tahun Meranti yang baru saja berlangsung. Sekali lagi kami ucapkan terima kasih," benernya.
Laporan: Wira Saputra (Selatpanjang)
Editor: Erwan Sani