SELATPANJANG (RIAUPOS.CO) - Bupati Kepulauan Meranti H Muhammad Adil SH MM sambangi tempat usaha pengolahan mi sagu Boedjang di Desa Gogok Kecamatan Tebingtinggi Barat, Senin (22/8).
Agenda itu tidak terlepas sebagai bentuk dukungannya kepada pelaku usaha tersebut karena terpilih dan lolos seleksi untuk mengikuti Tong Tong Fair di Amsterdam, Belanda awal September mendatang.
"Kita akan dukung penuh, karena itu salah satu upaya memperkenalkan sagu Meranti ke dunia. Untuk itu pemkab akan fasilitasi keberangkatannya untuk mengikuti acara pameran di Belanda itu," ujar bupati.
Bupati berharap dengan mengikuti festival budaya Indonesia terbesar di dunia itu, komoditas utama Kepulauan Meranti tersebut makin dikenal luas dan berdampak pada permintaan sagu Meranti.
"Kalau produk sagu dan turunannya ini telah meningkat, tentu akan berdampak pada jumlah produksi dan otomatis membuka lapangan kerja di Meranti," ujarnya.
Pemilik mi sagu Instan Boedjang Praptini mengaku senang bisa mewakili UMKM Kepulauan Meranti dalam festival tersebut. Dia berharap produk UMKM yang selama ini diusahakannya mendapat peminat lebih banyak, baik lokal maupun internasional.
"Saya berharap ini memotivasi UMKM yang lain di Meranti," tuturnya.
Selain produk mie sagu kemasan merek Boedjang, Praptini juga menghasilkan produk turunan sagu lainnya. Seperti brownis sagu, stick sagu keju dan dessert sagu mutiara yang semuanya sudah dikemas dengan menarik dan telah dilengkapi dengan izin edar.
Sebagaimana diketahui, produk mi sagu Instan Boedjang diajukan Rumah Kreatif BUMN (RKB) Kepulauan Meranti untuk diseleksi oleh tim Kementerian BUMN.(gem)
Laporan WIRA SAPUTRA, Selatpanjang