SELATPANJAN (RIAUPOS.CO) - Kuota program bantuan tunai untuk Pedagang Kaki Lima, Warung dan Nelayan (PKLWN) di Kepulauan Meranti masih banyak yang kosong. Saat ini sudah terverfikasi 4.931 keluarga penerima manfaat. Dengan begitu masih 14.567 KPM yang belum terisi. Padahal untuk KPM Polres Meranti berjumlah 19.500 penerima.
Demikian Kepala Bagian Operasi (Kabag Ops), Kompol Yudi Setiawan kepada Riau Pos, Selasa (22/3). Dikatakannya, ribuan data KPM yang sudah terverifikasi tersebut terdiri dari 3.272 penerima yang berprofesi sebagai pedagang. Sementara 1.659 penerima lainnya adalah nelayan. "Padahal target dari kuota bantuan untuk Pedagang Kaki Lima sebanyak 6.000 orang. Sementara nelayan 13.500. Artinya masih banyak kuota bantuan yang tersedia," ungkap Yudi.
Sejak akhir pekan lalu, hingga saat ini mereka telah berhasil menyalurkan bantuan kepada 125 orang dengan besaran Rp600.000 setiap penerima. Bagi yang ingin mendapatkan bantuan tersebut, ia menyarankan masyarakat yang dianggap layak bisa segera mendaftar ke Bhabinkamtibmas, Polsek, Pos Polisi terdekat.
Menurutnya ini menjadi suatu kesempatan baik bagi seluruh masyarakat yang menyandang profesi terkait. Pasalnya untuk Riau, hanya dua kabupaten yang masuk dalam skala prioritas terhadap bantuan tersebut, seperti Kepulauan Meranti dan Rokan Hulu. "Jadi segera daftarkan diri, bisa lewat Bhabin bisa juga datangi Polsek terdekat," bebernya.
Kata dia, calon KPM cukup melampirkan KTP, foto usaha untuk diserahkan kepada jajarannya di lapang untuk diverifikasi. "Sebagai catatan, KPM diterima jika syarat yang diinginkan terpenuhi. Selain itu belum masuk sebagai menerima segala jenis bantuan dari pemerintah," bebernya.(wir)