PANSUS FINALISASI RIPPARKAB

40 Objek Wisata Meranti Jadi Sorotan

Kepulauan Meranti | Minggu, 22 Agustus 2021 - 00:02 WIB

40 Objek Wisata Meranti Jadi Sorotan
Jajaran Pansus III DPRD Kepulauan Merenti mengunjungi Wisata Hutan Magrove Desa Bokor, Kecamatan Rangsang, Kabupaten Kepulauan Meranti. (WIRA SAPUTRA/RIAUPOS.CO)

SELATPANJANG (RIAUPOS.CO) -- Panitia Khusus (Pansus) Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) Rencana Induk Pengembangan Pariwisata Kabupaten (Ripparkab) Kepulauan Meranti, mengunjungi sejumlah potensi pariwisata. Ini merupakan kunjungan terkahir pansus jelang finasiliasi.

Agenda ini disampaikan oleh Ketua Pansus III, Dedi Putra SHi kepada Riaupos.co, Sabtu (21/8/21). Dari hasil penelusuran mereka, ia mengaku setidaknya terbongkar 40 lebih potensi objek pariwisata di daerah setempat. Mulai dari destinasi wisata tasik danau hingga gambut, iven, pantai, sungai, dan puluhan potensi lainnya.


Walaupun tidak bisa mengunjungi seluruhnya, namun Pansus III berkesempatan untuk mengunjungi beberapa di antaranya. Seperti mengunjungi Tasik Air Merah yang ada di Desa Gemala Sari, Kecamatan Rangsang.

Lanjut Wisata Mangrove di Desa Sungaitohor, Kecamatan Tebingtinggi Timur, Pantai Batu Beronjong, Desa Kedabu Rapat, Kecamatan Rangsang Pesisir. Ada juga Wisata Perkebunan Kopi Liberika, Rangsang Pesisir.

Seterusnya Wisata Mangrove di Desa Bokor, Kecamatan Rangsang Barat. Taman Pancing Pesona Alam Impian Desa Segomeng, Rangsang Barat. Bahkan Lokasi Wisata R Community serta Wisata Cagar Budaya Masjid Al Mujahidin di Desa Batang Malas, Kecamatan Tebingtinggi Barat.

Selain itu wisata berbasis budaya yang ada di Selatpanjang yaitu Makam Tengku Soelong Tjantik Saijet Alwi Tengkoe Temenggoeng Marhoerm Boentat.

"Kita sudah masuk ke tahap finalisasi. Makanya sebelum itu kita berkeliling untuk melihat berbagai potensi pariwisata yang ada di daerah," ujarnya.

Paling tidak, tambah Dedi, pihaknya akan menetapkan lima sampai enam objek wisata unggulan. Sehingga bisa didukung oleh pemerintah untuk percepatan pembangunannya.

"Tempat wisata unggulan yang kita rekomendasikan akan didukung oleh pemerintah. Mulai dari membantu menyiapkan infrastruktur dasarnya, melengkapi fasilitasnya, sampai dengan mempromosikannya," ungkap Ketua DPC PPP Kepulauan Meranti tersebut.

Menurutnya, dari hasil kunjungan ke berbagai lokasi wisata yang ada di Meranti, persoalan mendasar yang dirasakan adalah masih buruknya akses untuk menuju tempat wisata tersebut. Sehingga menyulitkan orang untuk datang dan berkunjung ke tempat wisata yang ada.

"Kalau menuju ke lokasi wisata saja sulit, bagaimana orang mau datang. Karena akses menjadi kunci utama mendatangkan orang untuk berwisata," tambah Ketua Pansus Ripparkab Meranti itu.   

Untuk diketahui, keanggotaan Pasus III terdiri dari, Dedi Putra SHi sebagai Ketua, Musdar SPd sebagai Wakil Ketua, dan Tengku Zulkenedi Yusuf SE, Sopandi S Sos, H Hatta, Fauzi Hasan SE, Darsini SM, Dr Taufikurrohman, Tengku Mohammad Nasir dan Auzir sebagai anggota.

Laporan: Wira Saputra (Selatpanjang)
Editor: Rinaldi

 

 









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook