KONFERKAB KE V

PWI Meranti Jaring Calon Ketua 2023-2026

Kepulauan Meranti | Senin, 20 Februari 2023 - 08:08 WIB

PWI Meranti Jaring Calon Ketua 2023-2026
Pengurus PWI Kepulauan Meranti menyambut kedatangan Ketua PWI Riau Zulmansyah Sakedang, Ahad (19/2/2023) sore. (WIRA SAPUTRA/RIAUPOS.CO)

SELATPANJANG (RIAUPOS.CO) - Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kepulauan Meranti akan menggelar konfrensi ke V. Helat rutin yang berlangsung selama tiga tahun sekali itu dilaksanakan jelang berakhirnya masa kepengurusan 2020-2023. 

Ketua Panitia Pelaksana, Wira Saputra mengatakan, tahapan persiapan telah rampung. Helat itu berlangsung di Hall Grand Meranti Hotel Jl Kartini Selatpanjang, Senin (20/2/2023) ini.


"Alhamdulillah, persiapan sudah rampung, tinggal menunggu hari pelaksanaan saja," ungkap Wira usai menggelar rapat final, Ahad (19/2/2023) siang.

Adapun rangkaian acara akan didahului oleh diskusi yang melibatkan forum koordinasi pimpinanan daerah setempat. Dimana, tema yang diangkat dalam diskusi itu nantinya "Peran Pers Menuju Meranti Cerdas".

Dalam diskusi tersebut mereka juga melibatkan perwakilan PWI Riau dan organisasi pers yang akan dibuka langsung oleh Bupati Kepulauan Meranti, H Muhammad Adil SH MM.

"Pemateri nantinya dari pihak pemkab, Ketua PWI Riau dan dipandu oleh Ahmad Yuliar, penasehat PWI Meranti," ungkap Wira.

"Kita berharap, dari diskusi itu nantinya, dapat mempertegas peran dan fungsi pers yang harus dipahami seluruh pihak. Terutama dalam mewujudkan visi kepala daerah menuju maju, cerdas dan bermartabat," tambahnya.

Setelah acara tersebut, helat akan dilanjutkan dengan agenda utama yakni, konferkab.

Wira juga mengucapkan terimakasih kepada pemkab dan mitra lainnya turut menyukseskan pemilihan Ketua PWI Kepulauan Meranti untuk masa bhakti 2023-2026.

Ketua PWI periode 2020-2023, terpilih secara aklamasi pada tanggal 20 Februari 2020 di Selatpanjang. Sehingga, pada tanggal 20 Februari 2023, merupakan hari terakhir menjabat, sesuai dengan PD/PRT PWI (masa jabatan ketua kabupaten/kota selama 3 tahun).

Terpisah, Ketua PWI Kepulauan Meranti, Syamsidir menambahkan, tema Peran Pers Menuju Meranti Cerdas dirancang sebagai wujud nyata dukungan PWI terhadap kebijakan pemerintah daerah dalam pembangunan Meranti. 

Dia menjelaskan bahwa cerdas itu adalah sempurna perkembangan akal budinya. Dengan kata lain, kata cerdas berkaitan erat dengan pola pikir atau ketajaman berfikir seseorang. 

"Saya yakin bahwa visi maju, cerdas dan bermartabat yang digagas Pak Bupati karena melihat perkembangan SDM Meranti yang belum mumpuni. Jadi, niat baik untuk memfasilitasi dan memberi pendidikan gratis kepada anak-anak Meranti melalui beasiswa harus terus didukung. Karena hanya dengan cara itulah anak-anak yang kurang mampu juga dapat melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi, " ucap Syamsidir. 

Kebijakan seperti ini mestinya mendapat dukungan dari semua pihak. Apalagi, tanggung jawab pembangunan tidak hanya sibebankan sepenuhnya pada pemangku amanah (kepala daerah) saja, melainkan kepada semua pihak, termasuk pers. 

Dan, posisi Pers dalam pembanguan di bidang ini tetap di tengah-tengah. Pers yang profesional harus menyampaikan informasi tentang program pendidikan tersebut melalui tulisan yang mengandung pengetahuan sehingga masyarakat bertambah pengetahuan dan wawasannya, di samping perannya sebagai kontrol sosial dan hiburan tetap dijalankan. 

"Secara kelembagaan, pers kepulauaan Meranti melalui PWI juga telah melakukan beberapa inovasi guna mendukung Program Meranri Cerdas. Salah satu program yang pernah digagas adalah dalam bentuk lomba postingan terbaik di facebook. Kegiatan ini merupakan  pertama kalinya kami lakukan pada tahun 2022 ini," ucap dia. 

Ketika disinggung mengenai konferensi PWI, Syamsidir hanya bisa berharap kegiatan tersebut bisa berjalan lancar dan sukses dan bisa melahirkan pemimpin yang lebih enerjik. Bahkan, dari jauh hari lagi dia sudah menyatakan tidak maju dalam pencalonan kandidat ketua PWI setelah satu periode masa kepemimpinannya berakhir. 

"Saat ini saya ingin fokus dulu dengan usaha kecil-kecilan yang sudah berjalan. Sudah banyak biaya yang dikeluarkan untuk usaha produksi pupuk kancing yang saya lakukan. Dengan alasan itulah, maka saya lebih memilih untuk istirahat dulu dan lebih fokus ke bisnis. Semoga kehiatan diskusi dan konferensi kali ini makin sukses dan PWI Meranti punya ketua baru yang lebih anerjik, " harap pria yang akrab disapa Atan tersebut.

 

 

Laporan: Eka G Putra (Pekanbaru)

Editor: E Sulaiman
 









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook