VAKSINASI CORONA

Siasati Kendala, Satgas Meranti Perkuat Pola Jemput Bola

Kepulauan Meranti | Minggu, 19 Desember 2021 - 22:08 WIB

Siasati Kendala, Satgas Meranti Perkuat Pola Jemput Bola
Ketua Satgas Covid-19 Kepulauan Meranti AKBP Andi Yul LTG SIK MH memantau situasi vaksinasi di Pulau Merbau. (WIRA SAPUTRA/RIAUPOS.CO)

SELATPANJANG(RIAUPOS.CO) - Hingga kini Satuan Tugas (Satgas) Percepatan Penanganan Covid-19 di Kepulauan Meranti masih berjibaku untuk berpacu dengan waktu. Dalam dua pekan terakhir realisasi vaksinasi di Meranti sudah mencapai 60,5 persen dari sebelumnya hanya 47,1 persen saja.

Padahal medan atau jarak tempuh di sembilan kecamatan cukup sulit untuk dijajaki. Namun itu sirna, karena mereka punya pola jemput bola.


Demikian disampaikan oleh Wakil Ketua Satgas Covid-19 Kepulauan Meranti AKBP Andi Yul LTG SIK MH kepada Riaupos.co, Ahad (19/12/21) siang.

"Geografis kita ini terdiri dari pulau-pulau. Jadi akses ke masyarakat sedikit sulit.  Kondisi itu diperparah oleh minimnya kesadaran masyarakat pedesaan yang belum utuh memahami tentang vaksin. Tapi kami terus sosialisasi dan jemput bola. Bahkan ada Kapolsek yang bolak-balik yang jemput warga pakai perahu," ujar Kapolres Kepulauan Meranti tersebut.

Untuk saat ini realisasi vaksinasi tahap pertama sudah mencapai 60,5 persen atau setara 97,036 jiwa. Sementara untuk dosis kedua 35,5 persen atau setara dengan 57,011 jiwa.

Dengan demikian, total vaksin yang sudah disuntikkan tidak kurang dari 157,913 dosis kepada masyarakat yang tersebar di Kepulauan Meranti.

Target realisasi jelang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru). Langkah itu menjadi salah satu upaya jitu untuk menghindari lonjakan kasus setelah berkaca dari awal tahun lalu.

Andi Yul mengatakan, langkah itu harus segera digesa agar tercapainya herd immunity atau kekebalan secara komunal 70 persen realisasi vaksinasi untuk tahap pertama. Namun ia mengaku optimis jika target itu terlampaui hingga penghujung tahun yang menyisakan 10 hari lagi.

"Jika seluruh masyarakat dan petugas bekerja sama dengan baik seperti saat ini, kami yakin hingga 30 Desember 2021 mendatang akselerasi vaksinasi menuju herd immunity tercapai. Karena memang harus waspada guna mengantisipasi gelombang sebaran setelah nataru ini," ungkap Andi yang juga sebagai Kapolres Kepulauan Meranti itu.

Walaupun jumlah stok vaksin belum bisa menutupi target sasaran, namun optimis kekurangan dapat dicukupi oleh pihak terkait.

"Saat ini terdapat belasan gerai menjadi vokus utama. Ditambah dengan beberapa gerai dadakan bermunculan. Artinya setiap gerai kami desak untuk dapat menghabiskan 228 dosis dalam sehari. Jika tidak selesai, kami minta mereka lembur hingga larut malam," bebernya lagi.

Dijelaskannya, tidak ada petugas yang libur. Bahkan Sabtu dan Ahad hingga malam hari dia beserta jajaran ikut lembur turun mengecek pelaksanaannya. Begitu juga pengetatan prokes.

Laporan: Wira Saputra (Selatpanjang)
Editor: Hary B Koriun

 









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook