Pemkab Kepulauan Meranti Inventarisasi Sisa Kendaraan Dinas

Kepulauan Meranti | Rabu, 19 Oktober 2022 - 12:10 WIB

Pemkab Kepulauan Meranti Inventarisasi Sisa Kendaraan Dinas
Bambang Suprianto (ISTIMEWA)

SELATPANJANG (RIAUPOS.CO) - Berhasil pada pelaksanaan lelang tahap pertama dan kedua, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepulauan Meranti kembali berencana melelang sisa kendaraan dinas (Randis).

Rencana itu  dibenarkan  Sekretaris Daerah  Kepulauan Meranti, Bambang Suprianto kepada Riau Pos, Selasa (18/10).


Saat ini, perintah kegiatan sudah diteruskan dan ditindaklanjuti oleh Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD). 

"Benar ada rencana kita akan melelang seluruh sisa kendaraan dinas. Atensi itu sudah ditindakalanjuti  pihak BPKAD. Namun sejauh mana progresnya belum tahu saya," ungkapnya. 

Dia mengatakan, tujuan utama terhadap pelaksanaan lelang ini sebagai langkah pelepasan aset. Jika tidak, maka penggunaannya justru akan membebani keungan daerah, namun masih memiliki nilai ekonomis.

"Biaya pemeliharaan yang tidak sedikit dan tidak sebanding dengan manfaat yang didapat. Suatu aset dapat dihentikan penggunaannya karena aus, tidak sesuai dengan kebutuhan organisasi yang semakin berkembang, ketinggalan zaman, rusak berat, hilang, tidak sesuai dengan Rencana Umum Tata Ruang (RUTR) atau masa kegunaannya telah berakhir. Artinya cukup banyak pertimbangan pendukungnya," jelasnya. 

Terpisah, Kabid Aset BPKAD Kabupaten Kepulauan Meranti, Wan M Ramahendra menjelaskan, pascarampungnya lelang tahap pertama dan kedua, mereka sedang menggesa pelaksanaan tahap ketiga. Namun rencana tersebut baru bisa dilaksakanakan pada 2023 mendatang. 

Menuju ke sana, pihaknya saat ini sedang melakukan inventarisasi melalui seluruh organisasi perangkat daerah. "Seluruh OPD telah kita sampaikan secara tertulis. Dominan dinas sudah memberikan data lengkap terhadap kendaraan mereka masing-masing untuk di-input ke dalam sistem. Sehingga 2023 awal bisa bisa langsung dilelang," ungkapnya.(wir)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook